Tenda Sakinah Cianjur menimbulkan efek, sensasi seksual yang tak pernah terpuaskan.

Tenda Sakinah Cianjur menimbulkan efek, sensasi seksual yang tak pernah terpuaskan.

Jakarta – Netizen heboh dengan ‘Tenda Sakinah’, tenda yang didirikan Feri R Firdaus sebagai tempat pasangan korban gempa Cianjur berhubungan intim. Tenda ini diperuntukkan bagi pasangan yang tidak mampu menafkahi dirinya sendiri. Menurut seksolog sekaligus guru besar psikologi Universitas Indonesia Dian Wisnuwardhani, MP Psi, ada baiknya pasangan korban bencana seksual diberikan tempat untuk berpisah. Sebenarnya membentangkan tenda memang merupakan hal yang baik karena bisa menjadi tempat dimana pasangan yang dilanda bencana bisa bersantai bersama dan bersenang-senang. “Pada dasarnya manusia itu butuh berhubungan seks dan itu wajar. Jadi kalau dikasih tempat untuk itu, boleh-boleh saja asalkan dengan pasangan, dan pasangan,” ujarnya. dijelaskan detikcom, Jumat (2/12/2022). Lanjut Dian, “Kasihan sekali mereka karena bencana itu sampai menimpa rumah mereka. Korban bencana itu akan terluka, lalu mereka akan bertanya-tanya seperti apa kehidupan saya setelah bencana ini,” lanjut Dian. Ia menjelaskan, kebutuhan akan seks merupakan hal yang manusiawi. Baik pada suami maupun istri, kebutuhan tersebut dipenuhi melalui hubungan seks. Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki pasangan, yakni istri atau suami, kebutuhan seksualnya dipenuhi melalui aktivitas lain seperti olahraga. Tak lain, memberikan kekuatan yang bisa dilepaskan tanpa seks. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, dampak emosional dan fisik dapat terjadi. Misalnya saja dalam hal emosi, seseorang yang tidak menekan kebutuhan seksualnya sering kali merasa cemas dan marah. \”Kalau tidak tersalurkan, bisa sampai di titik ini (lemah, stres, dan cepat marah). Kita bilang, karena tidak perlu diperbaiki, misalkan kita mau makan tapi tidak bisa makan. Kami stres, bukan? “Oh, aku gila, aku lapar, aku tidak bisa konsentrasi.” Begitu pula jika kita ingin berhubungan seks dengan pasangan kita sebagai istri atau suami, kita tidak bisa melakukannya, tentu kita tidak akan nyaman, kata Dian.

“Menjadi tidak nyaman dapat meningkatkan emosi. Karena marah, kurang konsentrasi, memikirkan hal-hal yang bisa meningkatkan hasrat seksual. Jadi, kata ‘bilik sakinah’, kebutuhan seks mereka terpuaskan, tutupnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *