Pemuda ini buta karena selalu makan keripik dan kentang goreng

Pemuda ini buta karena selalu makan keripik dan kentang goreng

Jakarta – Menderita kelainan makan, pemuda ini kehilangan penglihatannya. Karena dia sering makan keripik dan kentang goreng. Banyak anak yang pilih-pilih makanan dan menolak makan sayur atau buah. Istilah ini sering disebut dengan istilah “foodies”. Termasuk anak yang takut mencoba makanan baru.

Dalam laporan Mirror UK (12/10), baru-baru ini seorang remaja bernama Bella asal Inggris, berkebutuhan khusus dan tidak menyukai makanan apa pun. Sejak kecil, putri Sam dan Dave Mildon ini hanya ingin makan keripik atau keripik atau kentang goreng.

Tentu saja Dave dan Sam khawatir dengan pola makan putri mereka. Namun dokter meyakinkannya bahwa berat badan Bella sangat baik dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Selama lebih dari delapan tahun, Bella hanya makan dua jenis makanan tersebut sehingga menyebabkan malnutrisi hingga membuatnya buta dan hampir mati. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata Bella pingsan karena kekurangan vitamin A. Akhirnya, saat Bella berusia 12 tahun, orang tuanya tidak mengetahui apa-apa tentang Bella. “Saat itu aku hendak membangunkan Bella, tapi dia tidak tahu apa-apa, kukira dia sudah pergi,” kenang Sam.

Beruntung nyawa Bella terselamatkan karena mendapat perawatan yang layak di rumah sakit. Semua kejadian tersebut merupakan efek samping dari pola makan Bella yang hanya mengonsumsi keripik dan kentang goreng.

“Karena ternyata makanan yang dimakannya banyak kalorinya, sehingga berat badannya terlihat normal meski dalam keadaan sakit,” lanjut Sam. Saat ini, Bella berusia 16 tahun, dan meskipun dia tersesat, orang tuanya berusaha untuk terus makan lebih baik. Bella disebut-sebut berisiko tinggi mengalami gangguan makan parah. Salah satunya adalah gangguan makan ARFID. Gangguan makan ini menyebabkan pasien membatasi jumlah makanan yang boleh dimakan. Hal ini menyebabkan kurangnya nutrisi dan vitamin dalam tubuh mereka.

Dave dan Sam berharap National Institute for Health and Care Excellence (NICE) di Inggris akan lebih fokus pada undang-undang dan panduan seputar kebiasaan makan anak-anak dan orang dewasa berkebutuhan khusus serta pola makan seperti anak perempuan mereka.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *