Jakarta – Dalam perdebatan kedua Pilgub DKI Jakarta 2024, Pramono Anung, calon gubernur nomor urut 3, memberikan nasihat berharga kepada calon wakil gubernurnya, Rano Karno. Ia mengingatkan Rano untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh serangan yang mungkin dilontarkan oleh lawan-lawan politik mereka. Pramono menegaskan bahwa kesabaran dan ketenangan sangat penting dalam menghadapi tantangan tersebut, terutama saat membahas rekam jejak kepemimpinan Rano di Banten.
Beberapa penanya dalam debat tersebut mencoba mengungkapkan berbagai kritik mengenai kebijakan yang diambil Rano selama masa jabatannya sebagai Gubernur Banten. Pramono, menyadari hal ini, berusaha mendorong Rano untuk tetap fokus pada visi dan misi yang mereka usung. Ia berharap agar Rano memberikan jawaban yang konstruktif dan tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak membawa manfaat.
Pramono juga menekankan bahwa situasi seperti ini adalah hal yang biasa dalam arena politik. Serangan dan kritik merupakan bagian dari proses, dan penting bagi Rano untuk tetap profesional. “Saya sudah mengingatkan Rano agar tidak terpengaruh oleh provokasi dan tetap menjaga fokus pada rencana yang telah kami siapkan untuk Jakarta,” jelas Pramono.
Dalam menjawab pertanyaan kritis, Rano Karno menunjukkan sikap yang tenang dan percaya diri. Ia menjelaskan berbagai langkah yang telah diambilnya di Banten dan menyampaikan rencana yang lebih ambisius untuk ibu kota. Rano percaya bahwa keberhasilan masa lalu akan menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan di Jakarta.
Dengan pemungutan suara yang semakin dekat, pasangan ini yakin bahwa pendekatan yang tenang dan terarah akan membantu mereka meraih kepercayaan pemilih. Pramono dan Rano optimis bahwa strategi mereka dapat memberikan dampak positif dan memenangkan hati warga Jakarta. Masyarakat diharapkan dapat melihat komitmen dan dedikasi mereka dalam membangun Jakarta ke arah yang lebih baik.
